ILUNI UI Sodorkan Solusi terkait Statuta Universitas Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahadian angkat bicara menanggapi isu statuta UI yang menyita perhatian publik. Dia menyatakan isu tersebut merupakan bagian yang perlu diperhatikan sebagai organisasi alumni.
“ILUNI UI mencoba memberikan solusi terkait statuta Universitas Indonesia, sebagai stakeholder paling besar dari seluruh organ karena ILUNI UI menaungi hampir semua anggota empat organ ditambah alumni yang peduli dengan masalah ini,” ujar Andre dalam pembahasan progress report tahun kedua “Sinergi Temu ILUNI UI” secara daring, Minggu (5/9).
Pernyataan Andre itu mendapat dukungan Ketua Dewan Pertimbangan ILUNI UI Prof Agus Purwadianto. Dia menyarankan ILUNI UI menjadi mediator untuk meminimalisir konflik di luar lingkup UI.
"Kalau bisa dilimitasi keluarnya menggunakan mediator internal paling enak. Melalui mediator, pertemuan ini akan dijadwalkan secara terus-menerus," ungkap Prof Agus.
Pada kesempatan tersebut, Andre juga menyampaikan komitmen ILUNI UI mendukung program kampus merdeka dari Kemendikbudristek.
Dia memastikan dukungan terhadap program Kampus Merdeka akan berlanjut pada tahun terakhir kepengurusan ILUNI UI.
"Kami berharap partisipasi dari ketua ILUNI fakultas bersama membantu almamater dan mahasiswa untuk bisa mendapatkan tempat magang,” tuturnya.
Andre memaparkan di tahun kedua ini ILUNI UI tengah menyusun tiga buku. Ketiga buku itu membahas topik tentang industri setelah pandemi, profil alumni, dan alumni-alumni UI yang bergerak di bidang kewirausahaan.
Ketum ILUNI UI menyodorkan solusi terkait statuta Unversitas Indonesia atau statuta UI yang menaungi hampir semua anggota empat organ ditambah alumni.
- 23 Peserta Lulus Pelatihan Pesiapan Lansia di FKUI, Ada Shahnaz Haque
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini