ILUNI UI Soroti Efektivitas Sanksi Pelanggaran Protokol Kesehatan di Masa Pandemi
Herzaky juga meminta para tokoh publik, para pemimpin formal maupun informal, untuk memberikan teladan dalam penerapan protokol kesehatan maupun ikut memberikan pemahaman kepada publik, massa, pendukung, pengikut, bawahannya, mengenai isu pandemi covid-19 ini dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Bagaimanapun, Indonesia ini kulturnya masih mengikuti, mencontoh perilaku dan arahan pemimpinnya.
Lebih lanjut, terkait penanganan Covid-19. Miko menambahkan pesan kepada Satgas Penanganan Covid-19, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota bahwa harus mempunyai perspektif yang sama terhadap upaya penanganan Covid-19.
Tidak lagi menggunakan pendekatan 3T (Test, Trace, Treat) yang dianggap kurang efektif dan membutuhkan waktu lama, namun menggunakan pendekatan yang lebih detail lagi terhadap penanggulangan Covid-19.
“Pentingnya keberadaan norma, kedisiplinan warga, dan konsistensi aparat sehingga adanya percepatan penanganan pandemik dan pemulihan pascapandemi” ujar Bhakti Eko Nugroho sebagai Kriminolog UI.
“Penerapan sanksi yang benar tidak boleh “tebang pilih”, sehingga dalam penerapannya harus dilakukan edukasi dan sosialisasi secara konsisten kepada masyarakat” tambahnya. Edukasi yang dilakukan oleh Pemerintah kepada masyarakat harus konsisten dan berkelanjutan.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Perbedaan pemahaman ini muncul karena perbedaan informasi yang didapat dan pengalaman dalam berhadapan dengan pandemi covid-19.
Redaktur & Reporter : Friederich
- 23 Peserta Lulus Pelatihan Pesiapan Lansia di FKUI, Ada Shahnaz Haque
- Iluni FT Yakin Prof Heri Bawa UI Makin Berdaya Saing Global
- ILUNI UI Sebut Dana Abadi jadi Solusi Mendukung Pembiayaan Pendidikan Tinggi
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- ILUNI UI Gaungkan Ruang Politik Sehat, Once Mekel Bilang Begini
- Konser Perayaan HUT ke-78 RI, Sejumlah Guru Besar UI Bacakan Puisi & Monolog