ILUNI UI Teropong Pemimpin Indonesia 2045 Lewat Riset Masa Depan

“Sebelum riset tersebut dilaksanakan, ILUNI UI memerlukan masukan dan saran dari berbagai pihak agar riset yang dihasilkan komprehensif dan telah dilakukan review oleh ahli dan akademisi UI,” sebut Rahmat.
Dalam pemaparannya, Ketua ILUNI 4.0 Fithra Faisah Hastiadi mengatakan, banyak pakar menyebut bahwa COVID-19 mempercepat perubahan masa depan.
Selanjutnya, dari pertumbuhan ekonomi terkontraksi dua kuartal berturut-turut, ternyata sektor Informasi, Komunikasi, dan Teknologi justru tumbuh di atas rata-rata.
"Ada perubahan perilaku karena orang-orang bekerja lebih efektif dan efisien. Di sisi lain ada tantangan karena kita berada dalam bonus demografi,” ungkapnya.
Pakar ekonomi UI itu menyebutkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI) bahwa peluang bonus demografi akan selesai di tahun 2030.
Sementara, untuk bisa lolos dari Perangkap Pendapatan Menengah (Middle Income Trap), bonus demografi tersebut harus dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 6-6.5%.
Pertumbuhan tersebut harus ditopang dengan pertumbuhan produktivitas.
Namun, permasalahan lainnya dari 7 juta pengangguran, 4 juta penduduk berusia 15-24 tahun mendominasi angka pengangguran.
ILUNI UI meluncurkan riset masa depan Indonesia yang diharapkan bisa menjadi masukan bagi pemangku kepentingan
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Kadin DKI Gandeng ILUNI UI Jual 25 Ribu Paket Sembako Murah Menjelang Hari Raya
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- ILUNI UI Apresiasi Layanan Kesehatan Gratis & Pelatihan Bencana FKUI
- IMAC Film Fest 2025 jadi Cara ILUNI UI Melestarikan Kreativitas & Keberlanjutan
- 23 Peserta Lulus Pelatihan Pesiapan Lansia di FKUI, Ada Shahnaz Haque