Ilustrator Andalan Komik Transformers dan GI JOE
Senin, 15 Februari 2010 – 05:22 WIB
Beasiswa yang didapat adalah biaya kuliah penuh selama dua tahun. Pada pertengahan masa kuliah, kampus Savannah memberikan program kepada mahasiswanya untuk magang. Pilihannya, bisa magang di internal kampus atau di perusahaan. Chris memilih magang di perusahaan. Dia diterima magang pada November?Desember 2004 di Devil's Due Publishing (DDP), Chicago.
"Boleh dibilang, saya beruntung bisa magang di DDP," kenangnya. Sebab, tidak mudah mendapatkan akses magang di perusahaan komik. Untungnya, salah seorang kolega Chris bekerja di gedung yang ditempati DDP. "Untuk masuk ke situ, kita harus pakai akses kartu khusus," katanya. Chris ketika itu diajak masuk temannya yang kini berprofesi sebagai animator game tiga dimensi itu. "Kesempatan itulah yang saya gunakan untuk mengajukan aplikasi," ujarnya. Aplikasi yang diajukan pada Juni 2004 tersebut akhirnya diterima lima bulan kemudian.
agang di DDP adalah awal karir Chris. Mulanya, Chris sama dengan anak magang lain. Tidak dipercaya mengerjakan gambar. Dia hanya diminta untuk melakukan kerja-kerja layaknya seorang karyawan kantor. "Awalnya, kerja saya cuma fotokopi, antar dokumen. Kalaupun gambar, tidak pernah dipakai," tuturnya.
Namun, keberuntungan tetap menaungi Chris. Perusahaan Hasbro, tempat GI JOE dan Transformers bernaung, memberikan tawaran kepada DDP untuk membuat proyek action figure. Mainan tokoh yang diminta adalah tiga tokoh GI JOE. "Saya diminta ikut. Eh, ternyata gambar saya yang dipilih," tutur Chris, bangga.
Komik Amerika sukses merebut pasar dunia. Nama-nama superhero ataupun karakter tokohnya dikenal oleh berbagai tingkat usia. Indonesia boleh bangga
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408