Imam Besar Istiqlal: Biarkan Mereka Menikmati Pesta Demokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar berharap suasana kondusif menjelang Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4) dijaga bersama-sama.
Begitu juga warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih, berikan kebebasan kepada mereka untuk menentukan pilihan pemimpinnya.
"Biarkanlah teman-teman (memilih), sudah hasil istikharah mereka kan. Mana yang terbaik. Ya persilakan mereka untuk menikmati pesta demokrasi ini," kata Nasaruddin di kompleks Istana Negara, usai menghadiri peringatan 62 tahun KAA, Selasa (18/4).
Karenanya, mantan wakil menteri agama ini berharap jangan ada kekuatan-kekuatan turun ke TPS.
Bila itu misalnya dilakukan salah satu pihak, maka akan menimbulkan reaksi dari pihak lainnya.
Di sisi lain, dia tidak ingin hal yang tidak baik dalam proses demokrasi di DKI Jakarta dicontoh oleh daerah lain.
Untuk itu, pesta demokrasi di Ibu Kota Negara harus dijadikan barometer bagi daerah lainnya.
"Insyaalah, saya berharap pemilu ini akan berhasil baik. Semua pihak, termasuk para praktisi, tokoh dan politikus, termasuk tokoh agama dan media, mari kita ciptakan kondisi lebih kondusif," tutur Nasaruddin.(fat/jpnn)
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar berharap suasana kondusif menjelang Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4) dijaga bersama-sama.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO
- Selama Pilkada Jakarta, Pramono tak mau Ubah Panggilan dari Mas ke Bang
- KPU DKI Jakarta Rilis Dana Kampanye 3 Paslon, RK Paling Besar, Dharma Terkecil
- Dapat Nomor 1, Ridwan Kamil: Dulu di Jabar Juga Nomor 1, Alhamdulillah Menang
- Nomor Urut Pilgub Jakarta: RK-Suswono Nomor Urut 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3