Imam Firmadi Cabut Kuku Warga, Djarot Saiful Hidayat Bilang Begini

Sebelumnya, Muhammad Jefry Yono (21) seorang supir menjadi korban penganiayaan terkait perselisihan peminjaman sepeda motor.
Dia mengungkapkan keadaan tekanan dengan tangan terikat, di dalam mobil terlapor Imam Firmadi bersama tiga orang rekannya selama dalam perjalanan.
Satu persatu mereka memukul dengan emosional ke bagian wajah, dada, punggung, perut hingga kaki menggunakan kayu, batu hingga gancu.
Tubuhnya yang kuat, tidak kuasa menahan sakitnya pukulan, tendangan dan hantaman kayu dan batu atas tuduhan perselisihan sepeda motor.
Sambil terduduk, dia mengerang kesakitan ketika gancu yang sudah dipersiapkan diayunkan ke belakang atas kepalanya dan membuatnya terhuyung hampir tidak sadarkan diri.
Puncak penyiksaan, pelaku mengambil alat perkakas sejenis tang untuk menjepit kuping dan mencabut paksa kuku jari kaki sebelah kiri. Warga yang mendengar teriakan korban berinisiatif membantunya sehingga nyawanya bisa terselamatkan.
BACA JUGA: Sejoli yang Ciuman di Atas Sepeda Motor Saat Melaju Itu Berakhir Memalukan, Videonya Viral
Jefry masih mengalami trauma yang mendalam, bahkan terdapat pendarahan di kepalanya. Pihak keluarga menginginkan keadilan dan pelaku penganiayaan dihukum seberat-beratnya.(antara/jpnn)
PDI Perjuangan (PDIP) mendukung Polres Labuhanbatu terkait penanganan kasus penganiayaan berat yang melibatkan oknum anggota DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel) dari Fraksi PDIP, Imam Firmadi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Cakung Ditangkap di Hotel
- YS Temannya Bripka AS Pelaku Penganiayaan Berat Sudah Ditangkap Polda Riau
- Kasus Prostitusi Berujung Maut Tewaskan 2 Warga Jambi, Suami Si Wanita Tersangka
- Satpam Pelindo yang Aniaya Warga Hingga Tewas Terancam 12 Tahun Penjara
- Lelaki Ini Tega Membacok Anak Berusia 10 Tahun di Manggarai Barat
- Polisi Menyamar Jadi Pembeli, 2 Pengedar Narkoba di Labusel Ini Tertangkap