Imam Gusman, Tokoh Minang di Pentas Nasional
Selasa, 16 Desember 2008 – 19:21 WIB
''Tanpa mendikotomi kepemimpinan kaum muda dan kaum tua. peluang kaum muda tampil juga amat ditentukan oleh kecerdasan bangsa ini dalam membaca tren utama dan kecendrungan global diberbagai belahan dunia yang hingga kini kian menjadi keniscayaan zaman,'' tegas Irman Gusman.
Dia menyarankan, dalam mengusung calon pemimpin bangsa, parpol hendaknya jangan terjebak hanya pada aspek popularitas (entertainment politic). ''Yang terpenting adalah mempelajari rekam jejak (track record) calon yang akan diusung serta aspek representasi generasi dan kewilayahaan.''
Sementara itu, Presiden Partai PKS Tifatul Sembiring, menegaskan bahwa ke depan model egaliter di tubuh partai tidak dapat dielakan lagi untuk memperkokoh nation building dan kebersamaan bangsa.
''Sepanjang sebuah parpol mengelak dari prinsip-prinsip egaliter maka selama itu pula pemerintah tidak mau berpihak kepada rakyatnya,'' kata Tifatul Sembiring.
JAKARTA - Pemandu acara Penobatan 15 Pemimpin Muda Berpengaruh 2008, Dedi ''Miing'' Gumelar, menyebut Irman Gusman sebagai tokoh Minang di pentas
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak