Imam Handoko Hentikan Pertandingan saat Azan Berkumandang
jpnn.com - Imam Handoko merupakan wasit sepak bola asal Kudus, Jateng, yang cukup berani mengambil keputusan, yang dilakukan oleh pengadil pertandingan di Indonesia. Bukan terkait menghukum pemain yang melanggar. Namun berani menghentikan pertandingan saat azan berkumandang.
Vega Ma’arijil Ula, Kudus
ADA hal menarik saat pertandingan sepak bola Divisi I U-23 Bupati Cup 2018 yang digelar di Stadion Wergu Wetan baru-baru ini. Terutama saat laga dipimpin wasit Imam Handoko.
Saat dia menjadi wasit, berbeda dengan dengan laga lain. Saat azan Ashar berkumandang, pertandingan dihentikan sejenak. Di antaranya saat laga Persig Gribig versus Bokama Jaya Getas Pejaten pada 14-12-2018 lalu.
Saat menghentikan laga Persig versus Bokama Jaya untuk menghargai panggilan salat Ashar, dia sempat kena tegur pihak pengawas pertandingan (PP). Namun, ia tetap bersikukuh untuk menunggu azan selesai baru melanjutkan pertandingan.
Saat ditanya Jawa Pos Radar Kudus tentang alasannya menghentikan laga itu, tidak ada tendensi apa-apa. Ingin menghargai panggilan alat Ashar tersebut.
”Saya terinspirasi saat melihat pertandingan Liga Arab di media sosial. Saat ada azan wasit menghentikan pertandingan,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, di Indonesia ataupun di Kudus memang belum ada regulasi terkait hal itu. Namun, hatinya terpanggil untuk melakukan hal tersebut.
Sebagai seorang wasit sepak bola, Imam Handoko berani mengambil keputusan yakni menghentikan pertandingan saat azan berkumandang.
- Jazuli PKS Minta TV Tetap Siarkan Azan saat Penayangan Misa Paus Fransiskus
- Televisi Diminta Siarkan Azan Melalui Running Text Selama Misa Paus Fransiskus
- TOA Berbagi Perbaiki Sistem Tata Suara di 3 Masjid dan Pesantren
- Sambut Ramadan, Kitabisa Hadirkan Fitur Muslim Daily, Ada Notifikasi Azan & Bayar Zakat
- Panji Petualang Sempat Merasa Murtad, Ini Penyebabnya
- Ketua PBNU Komentari Tayangan Azan Ganjar Pranowo, Singgung Pilgub DKI Jakarta 2017