Imam Histeris Temukan Ayahnya Tewas di Sungai
jpnn.com - jpnn.com - Imam (40) langsung menangis histeris sambil memeluk tubuh ayahnya, Sumari (65) warga Desa Kapas Sukomoro, Nganjuk, yang tewas tercebur di sungai.
Imam seakan tak percaya ayahnya tewas begitu saja setelah tergelincir di sungai dengan ketinggian 1,5 meter dan kedalaman 60 centimeter.
"Kejadiannya saat cari rumput di samping sungai," ujar Budi Utomo, Kepala Kelurahan Kapas.
Menurut saksi, korban tergelincir dari atas sungai tempat ia mencari rumput.
Diduga akibat sakit epilepsi yang diderita kambuh korban tak bisa bergerak dan terjatuh di sungai.
Dari hasil pemeriksaan polisi sementara, tidak ada tanda - tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Korban tewas akibat sakit epilepsi dan jatuh masuk sungai," ujar AKP Sugeng Hariono, Kapolsek Sukomoro Nganjuk.
Meski begitu, polisi tetap melakukan otopsi pada tubuh korban, guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Imam (40) langsung menangis histeris sambil memeluk tubuh ayahnya, Sumari (65) warga Desa Kapas Sukomoro, Nganjuk, yang tewas tercebur di sungai.
- IDI Praya Berikan Solusi dan Pengobatan yang Tepat Mengenai Epilepsi, yuk Disimak
- Vagus Nerve Stimulation Jadi Solusi Modern Mengatasi Epilepsi
- Huswatun Rasakan Kemudahan Jadi Peserta JKN: Pakai KTP Sekarang Sudah Bisa Berobat
- Mensos Risma Berikan Layanan Fisioterapi Rutin untuk Bocah Penderita Epilepsi di Brebes
- Epilepsi Kambuh saat Banjir, Ibu Rumah Meninggal Terendam Air
- Lagi Isolasi, Pasien Covid-19 RSUD Kota Bekasi Ditemukan Tewas di Luar Rumah Sakit