Imam Ingin Pengelolaan SUGBK Dikembalikan ke Kemenpora
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah memanggil pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan promotor acara konser One Direction. Langkah itu dilakukan untuk mencari solusi atas ramainya pemberitaan terkait kemungkinan stadion terbesar di Indonesia tersebut batal digunakan untuk kualifikasi Piala Asia U-23 pada 27-31 Maret nanti karena akan dipakai konser grup One Direction pada 25 Maret yang akan datang.
Rumput stadion mulai Rabu (18/3) sudah ditutup dengan grass cover untuk konser One Direction. Melihat hal ini, Imam menegaskan bahwa ke depannya SUGBK harusnya diprioritaskan untuk olahraga.
"Ke depan tidak boleh berulang. Harusnya berkoordinasi dengan PSSI dulu agar tak terjadi seperti ini," tegasnya.
Imam menegaskan, pihaknya memang tidak bisa cawe-cawe terlalu dalam sampai menggangu jadwal penggunaan. Alasannya, pengelolaan komplek Gelora Bung Karno (GBK) tidak di bawah Kemenpora.
Karena itu, Imam ingin agar wewenang pengelolaan GBK dikembalikan ke Kemenpora. "Itu sudah lama coba kami lakukan. Kami belum bisa melakukan untuk mengembalikan fungsi GBK untuk olahraga, karena belum dikelola langsung. Komplek GBK masih Sesneg," tandasnya.(dkk/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah memanggil pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan promotor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025