'Imam Mahdi' Turun di Puncak
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 13:24 WIB
Endang menyebutkan, aliran tersebut sudah lama menyebar di Cisarua. Bahkan, kata dia, pimpinan aliran itu pernah ditegur secara tertulis. “Tetapi teguran itu malah diabaikan. Muspika memanggil pimpinannya untuk menghindari potensi konflik SARA,” bebernya.
Mengenai teknis ibadah yang diimplementasikan aliran tersebut, Endang mengaku tak tahu persis. “Itu dilangsungkan tertutup dan di dalam rumah. Saya tidak tahu betul. Yang jelas jika dibiarkan memang berpotensi akan menimbulkan konflik. (yus)
BOGOR-Belum selesai kasus aliran sesat di Sukabumi yang memicu pembakaran kampung, kini muncul kasus serupa di Cisarua, Bogor. Seorang warga berinisial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS