Imam Mengamuk Rusak 17 Rumah, Bakar Motor Koramil
jpnn.com, PACITAN - Imam Subekti, 26, warga Dusun Klesem, Desa Padi, Kecamatan Tulakan, Pacitan, mengamuk.
Dalam dua hari, dia mampu merusak 17 rumah warga, sebuah bangunan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM), PAUD dan kantor koperasi.
Tidak itu saja, dia juga membakar satu unitsepeda dan merusak tiga lainnya yang salah satunya motor dinas Koramil Tulakan.
Keperkasaan Imam itu tak lepas dari kambuhnya gangguan jiwa yang dialaminya.
Kepala Desa Padi Dimyati mengatakan, peristiwa itu berlangsung selama dua hari. Mulai dari Rabu sore (13/9) hingga Kamis malam (14/9).
Aksi amuk Imam baru bisa diatasi Jumat (15/9) dinihari. Itu pun saat dirinya sudah terlelap. ‘’Dia dibekuk oleh petugas dibantu warga dengan menggunakan jaring nelayan,’’ katanya kemarin.
Selama Imam mengamuk, suasana Dusun Klesem terasa mencekam. Hingga beberapa warga RT 4 / RW 6 mengungsi ke dusun lain.
Itu dilakukan karena warga khawatir menjadi korban amukan Imam. Lantaran Imam selalu menenteng besi sepanjang 30 sentimeter di tangannya.
Imam mengamuk, menenteng besi sepanjang 30 sentimeter, menantang polisi dan anggota TNI yang berusaha menghalanginya.
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- 6 Perempuan di Singkawang Terlibat Judi Online, Langsung Digulung Polisi