Imam Merasa Ditekan BK

Imam Merasa Ditekan BK
Imam Merasa Ditekan BK

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori mengaku tidak takut dengan ancaman Badan Kehormatan (BK) DPR yang ancang-ancang akan melaporkannya dengan tuduhan pencemaran nama baik DPR.

Ini lantaran Imam menolak mengungkap siapa oknum anggota DPR yang mencoba menyuapnya saat seleksi Calon Hakim Agung (CHA) tahun 2012.

Dikatakan Imam, dirinya tidak bisa mengungkap nama oknum tersebut karena tidak punya bukti sama sekali.

"Tidak bisa, harus ada dalam azas hukum itu satu saksi itu bukan saksi, apalagi satupun tidak ada saksi." Kata Imam usai diperiksa BK DPR, Rabu (25/9) di Senayan, Jakarta.

Imam juga tidak takut bila dianggap tidak menghormati BK DPR dan mencemarkan nama baik DPR karena telah mengungkap adanya percobaan suap namun tidak mau menyebut oknumnya.

"Ada anggota (BK mengatakan), kalau saya tetap tidak mengaku berarti tidak menghormati BK. Dan BK bisa melakukan langkah-langkah tertentu, biarkan saja itu urusan BK. Menyampaikan ke pengadilan segala macam silahkan saja," katanya.

Ditambahkan Imam, BK tidak punya hak memaksa dirinya menyebut nama oknum DPR tersebut. Namun secara pribadi dia menghormati BK yang ingin membersihkan DPR dari praktik transaksi suap dan semacamnya.

"Tapi kan saya ragu apakah dari sekian banyak anggota (BK) itu tidak akan bocor ke publik. Saya tidak ada jaminan itu. Tiap anggota minimal ada 5-6 pertanyaan, tapi kesimpulannya dia mempressure saya, bukan bertanya," ungkapnya.

JAKARTA - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori mengaku tidak takut dengan ancaman Badan Kehormatan (BK) DPR yang ancang-ancang akan melaporkannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News