Imam Musala Sempat Berpesan pada Jemaah Sebelum Dibunuh, Pelaku Tak Disangka
jpnn.com, MUARA ENIM - Seorang imam musala bernama Salahudin, 72, warga Jalan Penukal, RT 3, RW 1, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Sabtu (18/2/2023) malam.
Korban diduga dihabisi oleh putranya sendiri, Arif Rahman Hakim (34). Hanya saja polisi masih menyelidiki dugaan tersebut.
Sebelum ditemukan tewas Salahudin sempat bercerita kepada beberapa tetangga yang juga jemaah musala.
Dia mengaku sering dianiaya anak kandungnya, Arif Rahman. Diduga Arif Rahman melakukan hal itu akibat mengalami gangguan jiwa.
Bahkan seusai salat Subuh berjemaah sebelum ia ditemukan tewas, Salahudin berpesan kepada jemaah.
Jika ia tidak datang ke musala saat salat Magrib atau Isya hari itu, maka ia minta jemaah untuk mengecek ke rumah.
Nah, sore harinya saat salat Magrib, ternyata Salahudin tidak datang ke musala.
Sehingga warga yang biasa salat berjemaah dengan korban sekitar pukul 18.30 WIB mengecek ke rumahnya yang bersebelahan dengan musala.
Salahudin, 72, warga Jalan Penukal, RT 3, RW 1, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Sabtu (18/2/2023) malam.
- Tertekan dan Bingung Motif S Nekat Membunuh Sri Penagih Utang
- Ternyata Ini Motif Pembunuhan Mbak Sri Pegawai Bank Keliling di Bekasi
- Kronologi Penemuan Mayat Mbak Sri yang Dibunuh Nasabah saat Menagih Utang
- Pilkada Kota Palembang, MK Tolak Gugatan Paslon 01 & 03, Ratu Dewa-Prima Salam Segera Dilantik
- Periksa 36 Orang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembunuhan Warga Semarang
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia