Imam Pituduh: Kiai Said Aqil Itu Pemimpin Bangsa, Bukan Kelas Kapten Timnas Pemenangan
Oleh karena itu, banyak pihak mengharapkan keberadaanya, tetapi sikap membangun narasi publik melalui media dan menggiring opini dan mencoba menempatkan Buya Kiai Said Aqil sebagai Kapten Pemenangan Capres-Cawapres tertentu itu menodai tradisi Nahdliyin yang gemar bersilaturahdan tabayun,” ujar Imam.
Imam menyerukan kepada seluruh organisasi Anggota LPOI dan warga kaum Muslimin di seluruh Indonesia untuk mendoakan semoga bangsa dan negara Ini mendapatkan anugerah duet kepemimpinan nasionalis-religius yang mampu menyelamatkan dan memajukan Indonesia.
“Kita mendoakan semoga pemilu berjalan damai, aman dan jurdil serta mari kita mengembangkan dan menyolidkan barisan untuk mewujudkannya,” ujar Imam.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal berharap mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj bisa menjadi kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Menurut Cucun, Said Aqil cocok memimpin tim pemenangan karena memiliki kedekatan dengan Muhaimin sejak lama.(fri/jpnn)
Sekretaris LPOI Imam menegaskan Buya Kiai Said Aqil itu pemimpin bangsa, bukan kelas kapten Timnas pemenangan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme
- Tim Hukum PDIP Nilai Keterangan Ahli KPU Lemah