Imam Sudjarwo Kandidat Kuat Pimpin PP PBVSI
jpnn.com - JAKARTA - Imam Sudjarwo disebut menjadi kandidat terkuat memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) periode 2014-2018. Nama mantan Komandan Korps Brigade Mobil (Brimob) itu, diprediksi akan menggantikan Jenderal Pol Sutanto, yang masa baktinya akan berakhir pada bulan ini.
Musyawarah Nasional (Munas) PBVSI akan digelar di Hotel Century, Jakarta pada 23-24 Mei ini.
“Sejauh ini, calon terkuat ketua umum PP PBVSI periode 2014-2018 adalah Imam Sudjarwo,” kata Sekjen PP PBVSI Irjen Pol (P) Yudi Sushariyanto, di Jakarta, Rabu (21/5).
Selain memilih ketua umum, Munas juga akan membahas program kerja induk organisasi cabang olahraga bola voli pada periode 2014-2018.
Imam Sudjarwo adalah jenderal lulusan Akpol angkatan 1980. Sepanjang kariernya, pria kelahiran Kendal, Jawa Tengah, ini lebih banyak mengabdi di Korps Brigade Mobil (Brimob). Meski sebagian besar kariernya dihabiskan di Korps Brimob, Imam juga pernah menjabat sebagai Kapolda Bangka Belitung pada 2005.
Jika terpilih, tugas berat tentu sudah menanti Imam. Salah satunya adalah mengembalikan supremasi bola voli di SEA Games, terutama di sektor voli indoor putra.
Dalam dua kali SEA Games terakhir, Indonesia harus puas dengan medali perak. Tim Merah Putih kalah bersaing dengan Thailand, yang menjadi yang terbaik pada SEA Games 2011 dan 2013. Sebelumnya, pada SEA Games 2007 dan 2009, Indonesia menjadi yang terbaik. (adk/jpnn)
JAKARTA - Imam Sudjarwo disebut menjadi kandidat terkuat memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) periode 2014-2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK