Iman Abdurrahman Meringkas Peralatan Satu Truk jadi Satu Ransel
Dengan aplikasi tersebut, Iman bisa menghilangkan sejumlah komponen yang besar-besar dan merepotkan. Yakni, mikser, pemutar musik, dan mikrofon.
Dengan begitu, komponen stasiun radio yang banyak bisa dikurangi dan praktis. Bahkan, saking ringkasnya, stasiun radio kini bisa dimasukkan ke ransel.
Pertengahan 2016 Iman mendaftarkan karya stasiun radio portabelnya itu ke ajang Age of Wonderland yang bermarkas di Belanda. Program itu dibuat untuk mendampingi karya-karya mutakhir agar bisa diwujudkan menjadi kenyataan.
Proposal pengajuan lulusan S-1 Stikom Bandung itu akhirnya diterima. Dia kemudian dipanggil ke Belanda untuk presentasi.
Selama sepuluh hari di Negeri Kincir Angin, dia sempat bertemu dengan Joris de Groot, ahli desain material maju (advanced material). Iman lalu bekerja sama dengan Joris secara khusus untuk mendesain tas ransel yang bisa menampung perlengkapan stasiun radio.
’’Sepulang dari Belanda, saya terus konsultasi desain tas dengan Joris melalui e-mail,’’ katanya.
Beberapa kali diskusi, akhirnya dicapai kesepakatan desain tas ransel yang benar-benar pas. Di bagian bawah ransel ada tempat untuk baju. Kemudian, di atasnya untuk aneka macam kabel dan baterai untuk sumber tenaga.
Kemudian, di bagian atas ada koper kecil yang berisi transmitter, smartphone, dan radio penerima untuk kontrol siaran.
Iman Abdurrahman menciptakan stasiun radio portabel yang bisa dibawa dengan tas ransel. Karya itu menjadi nomine peraih penghargaan dari PBB.
- Gerak Cepat, PNM Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Gerak Cepat di Tengah Bencana, BAZNAS Bali Dapat Pujian
- Mensos Gus Ipul Instruksikan Jajarannya Merespons Cepat Setiap Kejadian
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan
- Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana di Papua Nugini
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana