Imanuel Lite Tewas Ditebas Sang Adik Ipar
Stefanus mengaku dibantu sejumlah warga mengamankan pelaku dengan mengikat tangannya menggunakan tali. Pelaku akhirnya dijemput ke Pospol Maurisu, selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Miomaffo Timur untuk diamankan.
Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Gustaf Steven Ndun menjelaskan, saat mendapat laporan anggotanya langsung bergerak ke lokasi memasang police line dan mengolah tempat kejadian perkara. Sekira pukul 15.00, jasad korban diangkut menuju RSUD Kefamenanu untuk dilakukan visum et repertum.
Meski belum ada hasil visum, kondisi korban terdapat empat luka sabetan parang dan satu luka di telinga menembus ke leher yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Dikatakan, sejumlah barang bukti sudah diamankan termasuk pelaku saat itu juga sudah digiring dari Pospol Maurisu ke Polsek Miomaffo. Sejauh ini statusnya belum ditetapkan sebagai tersangka karena pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Sehingga untuk memastikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak pihaknya masih menghadirkan saksi psikiater.
Informasi awal yang didapat dari warga setempat pelaku jarang bersosialisasi dan tinggal menetap di kebun.
"Sejumlah saksi sudah diambil keterangan, kita masih dalami lagi. Besok kita minta saksi ahli psikiater, pelaku diduga sakit jiwa," jelasnya. (mg24/ays)
Imanuel Lite, 52, tewas mengenaskan akibat terkena sabetan parang adik iparnya, berinisial TK, Sabtu (20/1).
Redaktur & Reporter : Budi
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara