Imbangi Hollywood,Jangan Pocong Terus
Rabu, 23 Februari 2011 – 20:15 WIB

Imbangi Hollywood,Jangan Pocong Terus
JAKARTA—Pemerintah tetap pada sikapnya untuk menyaring film impor dengan ketentuan pajak. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik menjelaskan, kebijakan ini sebagai bentuk sikap pemerintah untuk memajukan dunia perfilman tanah air. ‘’Saya bahkan berfikir kalau bisa nol atau paling tidak ringanlah. Jangan sampai pajaknya tinggi. Sekarang PPN-nya 10 persen, kalau bisa mungkin 1-2 persen. Yang penting agar produksi film Indonesia bisa banyak mencapai 200,’’ kata Jero.
‘’Sekarang film Indonesia sudah maju. Sebelumnya setahun masih dibawah 100 dan sekarang sudah mencapai 100 film. Kita ingin mendorong bagaimana menjadi 200 film Indonesia. Sekarang film impor masih sekitar 200an,’’ kata Jero pada wartawan di Jakarta, Rabu (23/2).
Untuk mendorong produksi film Indonesia meningkat, kata Jero, pemerintah harus berpihak pada industri film tanah air. Seperti dengan meringankan aturan pajak yang selama ini dinilai memberatkan.
Baca Juga:
JAKARTA—Pemerintah tetap pada sikapnya untuk menyaring film impor dengan ketentuan pajak. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik menjelaskan,
BERITA TERKAIT
- Ajang SBCA Mendorong Business Excellencies di Segala Aspek
- Pertama di Indonesia, Klinik Permata Wong Hadirkan Hair Transplant Tanpa Cukur
- Pengamat Sebut Peluncuran Danantara jadi Tonggak Baru Ekonomi Indonesia
- Pembentukan Danantara untuk Menguatkan Kemandirian Energi Nasional
- Ananta Agung Junaedy: BPI Danantara Menjawab Tantangan Ekonomi Global
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa