Imbas Corona, Tata Motors Alami Kerugian Penjualan Mobil
jpnn.com, JAKARTA - TATA Motors Ltd India yang merupakan perusahaan otomotif ini juga merasakan imbas dari pandemi wabah virus corona.
Tata Motors juga alami kerugian pada kuartal September karena kurangnya permintaan di pasar utama mereka.
Krisis kesehatan global ini telah menghancurkan penjualan berbagai pembuat mobil di seluruh dunia.
Tidak terkecuali bagi Tata Motors, yang berusaha meningkatkan penjualan Jaguar Land Rover (JLR) di tengah permintaan yang lemah dan ketidakpastian terkait Brexit.
Tata Motors melaporkan kerugian bersih konsolidasi sebesar 3.14 miliar rupee atau 42,47 juta dolar Amerika Serikat, untuk kuartal kedua yang berakhir pada 30 September.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mereka hanya mengalami kerugian sebesar 2,17 miliar rupee.
Dikutip dari Reuters, Rabu, penjualan unit ritel di unit mobil mewah JLR yang bisa menghasilkan sebagian besar pendapatan perusahaan, juga ikut terdampak dengan penurunan sekitar 12 persen.
Namun, Tata Motors berharap penjualan JLR secara bertahap bisa meningkat.
Tata Motors juga alami kerugian pada kuartal September karena kurangnya permintaan di pasar utama mereka.
- Tata Motors Memperkenalkan Arsitektur Mobil Listrik Pertamanya
- Tata Motors Akuisisi Pabrik Ford
- Siap-Siap, 3 Mobil Listrik Asal India Akan Melantai
- Tata Motors Catat Tonggak Sejarah Baru, Produksi 4 Juta Unit Mobil
- Diisukan Jual Saham Jaguar Land Rover, Tata Motors Geram
- Ikat Pinggang Makin Dikencangkan, Ribuan Pekerja JLR Bakal Kena PHK