Imbas Kenaikan Harga BBM, DPR Pastikan BLT Harus Tepat Sasaran

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani memastikan masyarakat kecil yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT).
Diketahui, kenaikan BBM memberikan multiplier effect (efek berganda) kepada kondisi perekonomian nasional.
Hal itu menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah menanggulangi dampak itu dengan menyalurkan BLT BBM.
Menurut situs resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sejauh ini BLT telah disalurkan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) per September dan Oktober 2022.
Total nilai dana BLT yang disalurkan mencapai Rp 6,2 triliun dengan masing-masing warga menerima Rp 300 ribu.
Mantan Menteri Menko PMK itu mendukung keputusan kenaikan BBM itu karena anggaran subsidi akan dialihkan dalam bentuk bantuan sosial berupa BLT.
Dia memastikan penyaluran BLT itu bisa efektif dan tepat sasaran.
"DPR RI mendukung pemerintah untuk mengalihkan anggaran subsidi BBM dalam bentuk bantuan sosial bagi masyarakat agar dapat diterima secara tepat sasaran," kata Puan dalam siaran persnya, Kamis (27/10).
DPR memastikan masyarakat kecil yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT).
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- RUU TNI Disahkan Meski Banyak Protes, Idrus Golkar Singgung Sosialisasi
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Ratusan Mahasiswa di Bandung Tolak Pengesahan UU TNI, Sampaikan Kekhawatiran