Imbas Ketidakpastian Tapering The Fed, Akhirnya Harga Emas Menguat
jpnn.com, JAKARTA - Harga Emas kembali menguat menembus level psikologis USD 1.800 pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena USD mundur setelah kenaikan inflasi AS yang lebih lambat dari perkiraan menyebabkan ketidakpastian atas jadwal Federal Reserve AS untuk mengurangi stimulus moneternya (tapering).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD 12,7 atau 0,71 persen, menjadi ditutup pada USD 1,807,10 per ounce.
Sehari sebelumnya, Senin (13/9), emas berjangka naik USD 2,3 atau 0,13 persen menjadi USD 1.794,40 per ounce.
Harga emas berjangka merosot USD 7,9 atau 0,44 persen menjadi USD 1.792,10 pada Jumat (10/9), setelah terangkat USD 6,5 atau 0,36 persen menjadi USD 1.800 pada Kamis (9/9), dan jatuh USD 5 atau 0,28 persen menjadi USD 1.793,50 pada Rabu (8/9).
"Emas sedang mempermainkan level USD 1.800 per ounce menyusul data inflasi AS yang sedikit lebih lemah dari perkiraan," kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank, menambahkan "latar belakang makro tetap kondusif untuk kenaikan harga lebih lanjut."
Indeks Harga Konsumen (IHK) inti AS naik tipis 0,1 persen pada Agustus, meleset dari ekspektasi untuk kenaikan 0,3 persen, dan mengakibatkan USD melemah. Itu adalah kenaikan terkecil sejak Februari dan mengikuti kenaikan 0,3 persen pada Juli.
"Sementara pengumuman tapering tidak mungkin sampai pertemuan FOMC November, pertemuan September akan memperkenalkan proyeksi staf, atau 'titik' untuk 2024. Titik 2024 dapat mencerminkan dua kenaikan suku bunga 2023," tambah Cooper.
Data inflasi dapat memperkuat pandangan bahwa Fed mungkin akan memperlambat langkah-langkah dukungan ekonomi dan mempertahankan suku bunga rendah. Suku bunga yang lebih rendah menurunkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga Emas kembali menguat menembus level psikologis terimbas sentimen positif ketidak pastian tapering The Fed.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis