Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Harga Komoditas Ini Berpotensi Naik
![Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Harga Komoditas Ini Berpotensi Naik](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/07/23/IMG_20210723_104441.jpg)
Selain itu, hampir semua harga komoditas di Indonesia mengalami kenaikan, seperti pangan dan gas LPG.
“Industri pangan juga mulai naik. Hampir semua sektor akan naik akibat didorong transmisi dari minyak dulu. Minyak berpengaruh terhadap semua sektor angkutan, transportasi, logistik, dan daging juga mulai naik apalagi menghadapi puasa dan lebaran,” kata Rizal.
Rizal mengungkapkan hal tersebut akan memicu terjadinya inflasi sehingga pemerintah perlu melakukan antisipasi akan terjadinya kenaikan harga di berbagai komoditas.
"Hal ini mungkin dalam jangka pendek akan terjadi," ungkap Rizal.
Dalam hal ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen sehingga sangat penting bagi Indonesia menjaga momentum pemulihan ekonomi di tengah geopolitik global yang memanas dan kenaikan harga minyak dunia.(mcr28/jpnn)
Invasi Rusia ke Ukraina mendorong harga minyak dunia melesat, imbasnya ke harga komoditas di Indonesia yang juga bisa terkerek naik.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu
- Polsek Muara Kuang Pastikan Ketersediaan dan Harga Elpiji 3 Kg Stabil
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik Per 2 Agustus, Pertamax Tetap
- Permintaan Gas Domestik Meningkat, Indonesia Berpotensi Impor LNG