Imbas Sikap Keras China, Sejumlah Platform Mining Terancam Tutup
jpnn.com, JAKARTA - Efek kebijakan keras pemerintah China pada aset kripto menyebabkan sejumlah platform mining terancam tutup.
Seperti diketahui, Pemerintah China melarang peredaran aset kripto, bahkan dicap ilegal.
Bank Republik China kembali memberikan serangkaian inovasi baru serta mempromosikan koordinasi antardepartemen yang lebih kuat guna menekan aktivitas kripto di sana.
Pembaharuan langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memutus saluran pembayaran, membuang situs web, serta aplikasi seluler yang relevan sesuai dengan hukum.
Hal itu juga terjadi pada mining aset kripto. Rencana pemberantasan telah digodok berbulan-bulan. Pasalnya, sejumlah eksodus cukup besar pada operasi mining dari negara tersebut.
Sekarang, fokus pemerintah Cina tampaknya telah bergeser dari Bitcoin ke Ethereum.
Sederet platform mining Ethereum yang terancam dan memilih penutup perangkat sebagai berikut:
1. SparkPool
Efek kebijakan keras pemerintah China pada aset kripto menyebabkan sejumlah platform mining terancam tutup.
- Legislator Minta Pemerintah Lebih Perhatian pada Industri Kripto
- Donald Trump Dilantik, Upbit Indonesia Analisis Dampaknya bagi Industri Kripto di RI
- TRIV Crypto Futures, Inovasi Baru untuk Trader Kripto di Indonesia
- Waspada Penipuan Online dengan Modus Aplikasi Kencan
- Bank Mandiri Bersama Sucor Sekuritas & Sucor AM Kolaborasi Percepat Inklusi Keuangan
- Wujudkan Pertumbuhan 8%, Indonesia Butuh Investasi Rp 7.000 Triliun Per Tahun