Imbas Sikap Keras China, Sejumlah Platform Mining Terancam Tutup
![Imbas Sikap Keras China, Sejumlah Platform Mining Terancam Tutup](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/11/aset-kripto-ethereum-foto-antara-64.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Efek kebijakan keras pemerintah China pada aset kripto menyebabkan sejumlah platform mining terancam tutup.
Seperti diketahui, Pemerintah China melarang peredaran aset kripto, bahkan dicap ilegal.
Bank Republik China kembali memberikan serangkaian inovasi baru serta mempromosikan koordinasi antardepartemen yang lebih kuat guna menekan aktivitas kripto di sana.
Pembaharuan langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memutus saluran pembayaran, membuang situs web, serta aplikasi seluler yang relevan sesuai dengan hukum.
Hal itu juga terjadi pada mining aset kripto. Rencana pemberantasan telah digodok berbulan-bulan. Pasalnya, sejumlah eksodus cukup besar pada operasi mining dari negara tersebut.
Sekarang, fokus pemerintah Cina tampaknya telah bergeser dari Bitcoin ke Ethereum.
Sederet platform mining Ethereum yang terancam dan memilih penutup perangkat sebagai berikut:
1. SparkPool
Efek kebijakan keras pemerintah China pada aset kripto menyebabkan sejumlah platform mining terancam tutup.
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- OJK Siapkan Aturan ETF Berbasis Aset Digital, CEO Indodax Merespons Begini
- Jembatani Dunia Kripto dan TradFi, Union Chain Meluncurkan ZK Chain
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus