Imbas Tragedi Kanjuruhan, Ketua Pengusaha Jatim Minta Kapolda Irjen Pol Nico Afinta Dicopot
jpnn.com - Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timu,r saat ini tengah menjadi sorotan dari semua pihak.
Sorotan juga datang dari Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional Jawa Timur, H. Mohammad Supriyadi.
Dia mengatakan turut berdukacita atas meninggalnya 129 Aremania seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Supriyadi dengan tegas meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot langsung Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta karena telah lalai dalam melaksanakan tugas sebagai kepolisian.
"Saya minta pak Kapolri copot langsung Kapolda Jatim dan Kapolres Malang atas tragedi Kanjuruhan ini karena telah lalai dalam penanganan laga tersebut. Ini merupakan peristiwa mematikan kedua di Dunia," katanya, Minggu (2/10/2022).
Dirinya juga menyesalkan adanya pihak kepolisian yang membawa gas air mata serta mobil pengamanan yang dimasukkan ke dalam Stadion Kanjuruham.
Padahal, dalam aturan FIFA terkait pengamanan dan keamanan stadion, penggunaan gas air mata tidak diperbolehkan. Hal itu tertulis pada pasal 19 b soal pengamanan di pinggir lapangan.
"Sudah jelas-jelas dalam aturan FIFA tidak boleh ada gas air mata dan senjata api di stadion saat pengamanan," jelasnya.
Ketua Pengusaha Jatim Minta Kapolda Irjen Pol Nico Afinta Dicopot imbas tragedi Kanjuruhan.
- Semen Padang Vs Arema FC: Tamu Tak Mau Cuma Datang & Pulang
- BRI Liga 1: Intip Persiapan Semen Padang Menjamu Arema FC
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Liga 1: Persik Menang Tipis 1-0 Atas Arema FC
- Persebaya Vs Arema FC Berakhir Sangat Dramatis, Cek Klasemen