Imbau Pemudik Hindari Naik Sepeda Motor
Senin, 15 Juli 2013 – 04:18 WIB

Imbau Pemudik Hindari Naik Sepeda Motor
KORPS Lalulintas Mabes Polri bersama Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya melakukan sosialisasi mudik tanpa sepeda motor di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (14/7). Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Irjen Pudji Hartanto mengatakan, sosialisasi operasi patuh dan operasi ketupat dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat, terlebih menjelang mudik lebaran bagi pengendara sepeda motor.
"Bagi calon pemudik, kami himbau tidak menggunakan sepeda motor dalam mudik nanti," tutur Pudji dalam Car Free Day di Bundaran HI. Ditambahkannya, hasil evaluasi operasi patuh jaya dan operasi ketupat pada tahun lalu (2011-2012), angka kecelakaan sepeda motor cukup tinggi.
Baca Juga:
Karenanya diharapkan angka kecelakaan pada musim mudik tahun ini bisa dikurangi. "Pada tahun lalu, kecelakaan sepeda motor cukup tinggi sekitar 30 persen, di 2013 ini, kami tidak mau meningkat lagi angkanya. Kami imbau bukan melarang. Mereka harus siap tidak melanggar," harapnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihak kepolisian meminta agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor ketika mudik nanti. "Mudik lebih aman kalau menggunakan kendaraan selain sepeda motor. Apalagi disiapkan bus mudik bersama. Setiap tahun dilaksanakan kegiatan itu, dan untuk ongkos gratis," imbuhnya kepada wartawan.
KORPS Lalulintas Mabes Polri bersama Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya melakukan sosialisasi mudik tanpa sepeda motor di Bundaran Hotel Indonesia
BERITA TERKAIT
- BPJS Kesehatan Semarang Pastikan Layanan JKN Berjalan Selama Libur Lebaran 2025
- Kakak dari Polisi yang Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan dapat Tawaran
- Penabur Intercultural Secondary & Junior College Tanjung Duren Gelar Festival STEAM 2025
- Benarkah TNI Jadi Beking Sabung Ayam Way Kanan? Ini Kata Kolonel Eko
- Sido Muncul Berbagi Kebahagiaan Melalui Santunan Rp 200 Juta untuk 1.000 Anak Yatim
- Bareskrim Ungkap Penipuan Berkedok Trading Kripto, Kerugian Capai Rp 105 Miliar