Imbau Polisi Lebih Siaga
Pasca Ledakan Bom Kalimalang
Jumat, 01 Oktober 2010 – 06:51 WIB

Imbau Polisi Lebih Siaga
JAKARTA - Jelang pergantian kepemimpinan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia, sejumlah aksi kriminalitas dan kekerasan kembali terjadi di ibukota. Yang terbaru, sebuah bom rakitan amatir meledak di Pasar Sumber Artha, Kalimalang, Bekasi pada pukul 08.15 Kamis (30/9) kemarin. Polisi mengidentifikasi pelaku yang juga korban ledakan sebagai Ahmad bin Abu Ali (38) warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Iskandar mengakui, bom yang meledak itu dirakit secara amatiran. Namun, di TKP ledakan ditemukan sejumlah bahan-bahan berbahaya, seperti paku ukuran 4 centimeter sebanyak 50 buah, bubuk mesiu, dan karbit. Selain itu, pelaku juga menuliskan ancaman dan wasiat bunuh diri dengan spidol pada dua lembar kertas yang dikantonginya.
Hingga tadi malam, motif peledakan bom berdaya ledak rendah itu belum jelas benar. Namun, pihak Mabes Polri mengimbau agar jajarannya siaga dan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang di daerah lain. Diduga kuat, Ahmad berencana meledakkan bom yang berbahan baku petasan itu di keramaian pasar atau di sekitar pos penjagaan polisi yang terletak sekitar 30 meter dari lokasi ledakan.
Baca Juga:
"Mabes Polri belum memastikan polisi sebagai sasaran bom yang meledak itu. Namun, Polri mewaspadai serangan terhadap institusi dan ini menjadi kewaspadaan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Iskandar Hasan di kantornya.
Baca Juga:
JAKARTA - Jelang pergantian kepemimpinan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia, sejumlah aksi kriminalitas dan kekerasan kembali terjadi di ibukota.
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi