Imbauan Buat Warga di Papua Termasuk Anggota Polri dan PNS
Senin, 06 April 2020 – 23:58 WIB
"Imbauan penundaan mudik massal dinilai sejalan dengan kebijakan 'work from home' dan 'physical distancing' (bekerja dari rumah dan pembatasan fisik). Kami juga meminta semua masyarakat mengawal secara ketat imbauan dan pembatasan mudik massal," kata dia.
Biasanya, kata dia, mudik bareng identik dengan pengumpulan massa secara berdesakan, baik saat pemberangkatan, selama perjalanan, maupun tiba di tempat tujuan.
Mudik bareng, kata dia, cukup melelahkan dan dipastikan mengakibatkan stamina tubuh pemudik secara drastis akan turun sehingga menjadi sasaran empuk serangan COVID-19.
"Mari kita menjaga diri kita dan menjaga orang-orang yang kita sayangi dengan mengikuti imbauan pemerintah, tetaplah di rumah dari pada mudik membawa virus corona untuk keluarga. Kangen keluarga bisa silahturahmi dengan telepon, SMS, dan 'video call'," ujarnya.(Antara/jpnn)
Polda Papua mengimbau warga setempat termasuk anggota Polri dan PNS untuk menunda mudik Lebaran guna menghindari dari penyebaran virus corona baru (COVID-19).
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Polda Papua Bakal Rekrut Bintara Berkompetensi Khusus Untuk Ketahanan Pangan
- Polda Papua Beri Penguatan Kapasitas & Pengetahuan Personel Terlibat Pengamanan TPS