Imbauan Kemendikbudristek Soal Sekolah Tatap Muka, Ortu, Guru, dan Kepsek Wajib Baca
Menurut dia, kepala daerah pasti akan memikirkan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat.
"Bagi orang tua, jangan takut dengan PTM terbatas. Pemerintah tetap mempertimbangkan dinamika dan perkembangan kasus Covid-19 di daerah. Kami menghargai kekhawatiran orang tua,” ungkap Jumeri.
Lebih lanjut dikatakan, Kemendikbudristek mengapresiasi masukan dan saran berbagai pihak tentang pola pembelajaran pada masa pandemi Covid-19.
Namun, pemerintah memahami kondisi setiap sekolah dan setiap wilayah di Indonesia sangat beragam sehingga tidak mungkin disamaratakan.
Sekolah, tegasnya, akan tetap melayani siswa sesuai dengan kesanggupannya untuk bisa mengikuti model pembelajaran yang sesuai.
“Kami sadar dan karena itu menawarkan dua solusi PTM terbatas dan PJJ. Semuanya diberi kesempatan,” terang Dirjen Jumeri.
Anak-anak, tambah mantan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah itu, bisa tetap belajar dari rumah bila orang tuanya belum yakin dan belum memberi izin untuk mengikuti PTM terbatas.
Tidak ada proses menghukum dan diskriminasi bagi anak-anak yang belajar dari rumah.
Dirjen PAUD Dasmen Kemendikbudristek Jumeri meminta orang tua tidak khawatir memikirkan sekolah tatap muka karena itu bersifat dinamis tidak ada paksaan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas