Imbauan Kementan Pada Insan Pertanian: Konsumsi Pangan Lokal

"Nanti seluruh UPT bersama-sama pusat kumpul lagi secara virtual kalau ada acara Kopi Morning kita. Kita bincang-bincang virtual melalui zoom. Tetapi, saya tidak mau melihat saat Kopi Morning ada makanan impor. Semua harus pangan lokal," katanya.
Pria yang akrab disapa Prof Dedi itu meminta semua pihak mendukung upaya memaksimalkan pangan lokal ini.
"Harus ada gerakan yang masif untuk mengkonsumsi pangan lokal. Harus dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, saudara, teman di kantor, tetangga dan lainnya. Konsumsi pangan lokal harus dimulai sekarang juga," katanya.
Yang tidak kalah penting, sambung Dedi, adalah meningkatkan kinerja.
"Meski sebagian besar work from home (WFH), kinerja harus ditingkatkan. Karena kita tidak sedang bukan sleep from home, atau malah keluyuran," ujarnya.
Dijelaskan Dedi Nursyamsi, saat ini sudah era 4.0. Artinya, sudah tidak ada alasan untuk tidak kerja.
"Tidak ada waktu untuk tidak bekerja. Bekerja di rumah harusnya lebih efektif. Asal WFH benar-benar work from home," ujarnya.
Di bagian akhir, Dedi Nursyamsi, mengajak seluruh insan pertanian untuk menjaga kesehatan.
Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), kembali mengajak seluruh insan pertanian untuk mengkonsumsi pangan lokal.
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan