Imbauan Pemerintah Tidak Didengar, Pemudik Bebas Melintas
"Tadi subuh, volume kendaraan pemudik meningkat tajam dari arah Sukabumi ke Cianjur didominasi kendaraan roda empat. Tidak ada pemeriksaan, kendaraan bebas melintas seperti hari biasa. Sore ini kendaraan roda dua yang mendominasi dengan ciri khas mudik barang di bagian belakang," kata Daseng, warga Kecamatan Gekbrong.
Minimnya pemeriksaan yang biasa dilakukan di perbatasan Cianjur juga terlihat di kawasan Puncak Pass, terutama menjelang tengah malam yang banyak dimanfaatkan pengguna jalan untuk melintas tanpa harus menjalani pemeriksaan. Bahkan, bus pariwisata penuh penumpang dapat melintas dengan aman menuju Cipanas-Puncak.
"Kalau sudah tengah malam tidak ada pemeriksaan, pengguna jalan dapat dengan bebas melintas, meskipun larangan mudik dikeluarkan pemerintah, hari ini volume kendaraan yang melintas cukup padat, mungkin kendaraan pemudik jarak dekat kalau melihat nopol yang mendominasi dari Jakarta," kata petugas Dinas Perhubungan Cianjur yang minta namanya tidak dicantumkan.
Minimnya pemeriksaan, ungkap dia, dapat saja memudahkan penyebaran virus berbahaya yang dibawa atau terbawa pemudik yang melintas. Pihaknya berharap SOP yang diberlakukan di perbatasan dapat diberlakukan dengan ketat tanpa ada pertimbangan dari zona merah kembalikan pulang. (antara/jpnn)
Volume kendaraan pemudik yang melintas di jalan utama Cianjur meningkat tajam meskipun larangan pemerintah untuk mudik sudah dikeluarkan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Rea Wiradinata Bantah Rumah di Cianjur Disita, Noverizky Merespons Begini