Imbauan Polisi, Beli Kondom Harus Tunjukkan KTP
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta mengimbau seluruh toko atau apotek yang menjual kondom untuk meminta kartu identitas kepada pembeli.
Menurut Wiwin, cara itu bertujuan mencegah penyalahgunaan kondom saat perayaan tahun baru.
“Ini kami berikan imbauan kepada apotek dan tempat perbelanjaan segala macam. Tidak memberikan sembarangan, minimal tunjukkan KTP. Karena dari KTP itu bisa tahu (usia pembeli),” kata Wiwin, Minggu (24/12).
Selain itu, pihaknya juga menggelar patroli gabungan bersama TNI dan institusi lain dengan menyisir lokasi yang rawan dijadikan tempat mesum.
“Kami juga akan merazia kos-kosan untuk mencegah perbuatan seperti itu,” ujar Wiwin.
Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan mendukung langkah kepolisian.
Sekretaris MUI Jaelani mengungkapkan, rencana penyertaan KTP sebagai syarat membeli kondom merupakan usulan yang baik.
“Itu deteksi paling bagus. Artinya ketika seseorang membeli itu ada pertanggungjawabannya. Misalnya, dia suami istri atau dia sudah dewasa, apalagi dia membeli dengan jumlah yang banyak,” ujar Jaelani. (yad/yud/k1)
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta mengimbau seluruh toko atau apotek yang menjual kondom untuk meminta kartu identitas kepada pembeli.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Kota Penyangga IKN, Balikpapan Nikmati Pertumbuhan Ekonomi
- Pakar Hukum: Pencatutan Dukungan untuk Calon Independen Bukan Pidana
- KTP Anak Anies Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta
- Heboh di X, Anies Ungkap Dugaan Pencatutan KTP Dukungan untuk Dharma Pongrekun
- Bus Bukan