Imbauan Serius Arist Merdeka Sirait, Emak-emak Tolong Disimak!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist merdeka Sirait mengimbau kepada emak-emak untuk lebih memperhatikan kesehatan anak.
Salah satunya dengan tidak menggunakan kemasan air minum yang mengandung zat Bisphenol A (BPA).
"Saya hanya mengingatkan kepada ibu-ibu di nusantara bahwa BPA berbahaya," kata Arist di aula kantor Komnas Perlindungan Anak, Selasa (8/6).
Menurut dia, migrasi BPA terjadi saat pengangkutan galon guna ulang terpapar matahari yang membuat terkelupas.
"Begitu juga wadah plastik yang lain. Intinya harus menolak BPA," ujar Arist.
Dia juga akan mendesak BPOM sebagai pemegang regulator peredaran pangan dan obat-obatan untuk memberi label peringatan konsumen pada kemasan plastik yang mengandung BPA.
"Segala hal yang menyangkut informasi produk harus jelas. Kode daur ulang juga harus dicantumkan besar-besar supaya ibu-ibu dapat melihat dengan jelas," tuturnya.
Arist mengungkapkan bahwa dari hasil penelitian terbaru pada 21 April 2021, BPA tidak hanya berbahaya bagi bayi, balita dan janin, tetapi juga merusak otak orang dewasa.
Arist Merdeka Sirait mengimbau para emak-emak untuk lebih memperhatikan kesehatan anak.
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- Dunia Internasional Sudah Larang BPA, Pakar Polimer Ingatkan Risiko Kesehatan
- IAKMI Sebut Pelabelan 'Berpotensi Mengandung BPA' Pada Galon AMDK yang Sudah SNI Tak Perlu
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Pakar Sebut Migrasi BPA dari Galon ke Air Sulit Terjadi