Imbauan Serius Arist Merdeka Sirait, Emak-emak Tolong Disimak!
![Imbauan Serius Arist Merdeka Sirait, Emak-emak Tolong Disimak!](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/09/ketua-komnas-perlindungan-anak-arist-merdeka-sirait-foto-k-29.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist merdeka Sirait mengimbau kepada emak-emak untuk lebih memperhatikan kesehatan anak.
Salah satunya dengan tidak menggunakan kemasan air minum yang mengandung zat Bisphenol A (BPA).
"Saya hanya mengingatkan kepada ibu-ibu di nusantara bahwa BPA berbahaya," kata Arist di aula kantor Komnas Perlindungan Anak, Selasa (8/6).
Menurut dia, migrasi BPA terjadi saat pengangkutan galon guna ulang terpapar matahari yang membuat terkelupas.
"Begitu juga wadah plastik yang lain. Intinya harus menolak BPA," ujar Arist.
Dia juga akan mendesak BPOM sebagai pemegang regulator peredaran pangan dan obat-obatan untuk memberi label peringatan konsumen pada kemasan plastik yang mengandung BPA.
"Segala hal yang menyangkut informasi produk harus jelas. Kode daur ulang juga harus dicantumkan besar-besar supaya ibu-ibu dapat melihat dengan jelas," tuturnya.
Arist mengungkapkan bahwa dari hasil penelitian terbaru pada 21 April 2021, BPA tidak hanya berbahaya bagi bayi, balita dan janin, tetapi juga merusak otak orang dewasa.
Arist Merdeka Sirait mengimbau para emak-emak untuk lebih memperhatikan kesehatan anak.
- Riset Terbaru USU Perkuat Deretan Bukti Ilmiah, BPA Tidak Terdeteksi pada AMDK
- Penelitian Terbaru USU: BPA Tak Terdeteksi pada AMDK yang Terpapar Sinar Matahari
- KKI Soroti Ketidakmerataan Distribusi Galon Bebas BPA
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat
- Waspada Risiko BPA, BPOM Larang Galon Terpapar Matahari