IMF Beri Peringatan, Negara Berkembang Wajib Siap-Siap
jpnn.com, JAKARTA - Para pejabat IMF menyatakan pandemi dan kesenjangan pembiayaan global menuntut kerja sama dan dukungan internasional yang kuat untuk negara-negara berkembang.
Peringatan pejabat IMF itu datang seusai Federal Reserve AS pada Rabu (15/12/2021) mengumumkan bahwa bank sentral akan mempercepat pengurangan pembelian aset.
The Fed bakal mulai menaikkan suku bunga pada 2022.
"Kemungkinan dapat mendorong biaya pinjaman global naik di tahun-tahun mendatang," beber pejabat IMF.
The Fed mulai bulan lalu mengurangi program pembelian aset bulanan USD 120 miliar sebesar USD 15 miliar.
Pada kecepatan ini, The Fed akan mengakhiri pembelian asetnya pada Juni tahun depan. Tetapi, beberapa pejabat Fed dan ekonom telah mendesak bank sentral untuk mempercepat laju tapering guna memberikan lebih banyak kelonggaran untuk menaikkan suku lebih cepat di tengah tekanan inflasi.
Lebih dari separuh ekonom dalam survei Bloomberg yang dirilis Senin (13/12/2021) memperkirakan The Fed akan menggandakan laju tapering menjadi USD 30 miliar per bulan, mulai Januari dan berakhir pada Maret. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pejabat IMF memperingatkan negara berkembang seusai The Fed memberikan pengumuman.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- MAXY Academy Ajak Talenta Muda Indonesia Bertransformasi
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya