IMF Beri Pinjaman Rp 3,4 Triliun kepada Angola
Jumat, 06 Desember 2019 – 23:44 WIB
"Komitmen pemerintah untuk memperbaiki tata kelola fiskal ditunjukkan melalui usaha memperkecil defisit per Juni 2019," kata Wakil Direktur Pelaksana IMF, Tao Zhang.
Ia menambahkan pemerintah Angola perlu untuk terus meningkatkan pendapatan dari luar sektor minyak dan meningkatkan transparansi perusahaan milik negara.
Di bawah kepemimpinan Presiden Angola João Lourenço, pemerintah berupaya menjual beberapa aset penting negara, di antaranya saham Sonangol dan 100 badan usaha milik negara lainnya. (ant/dil/jpnn)
Dana Moneter Internasional (IMF) setuju menggelontorkan dana pinjaman tahap kedua sebesar USD 247 juta (Rp 3,4 triliun) ke Angola
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Catatan Ketua MPR: Mewaspadai Gejala Resesi Ekonomi dengan Bijaksana
- Catatan Ketua MPR: Pangan dan Bijak Berutang, Membarui Prioritas di Tengah Ketidakpastian
- Hasto TPN Singgung Perbedaan Kebijakan Ganjar dan Prabowo di Sektor Pertahanan
- Pernyataan Timnas AMIN soal Utang Luar Negeri untuk Belanja Alat Perang
- Rasio Utang Indonesia 38 Persen, Ekonom Sebut Masih Aman, Alasannya?
- Cak Imin Nilai Indonesia Masih Mengharapkan Utang Luar Negeri