IMF dan Bank Dunia Kebiri Peranan Bank Sentral
Kamis, 05 Maret 2009 – 18:09 WIB
JAKARTA – Calon presiden (capres) Blok Perubahan, DR Rizal Ramli, memandang bahwa pihak International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (Bank Dunia) adalah dua lembaga keuangan dunia yang secara sistematis telah mengkebiri peranan Bank Indonesia sebagai bank sentral dengan mengubah Undang-Undang Bank Indonesia. Padahal di negara yang sangat maju sekalipun seperti AS dan banyak negara Eropa, lanjut Rizal Ramli pula, selain bertugas menstabilisasi nilai tukar dan pengendalian inflasi, bank sentral juga bertugas untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
“Ini bermula ketika krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1997-1998. IMF dan Bank Dunia memanfaatkan situasi itu untuk mengurangi peranan bank sentral yang hanya mengendalikan inflasi dan nilai tukar,” ujar Rizal Ramli, di Jakarta, Kamis (5/3).
Dikatakan Rizal, peranan Bank Indonesia sebagai salah satu pilar dalam penciptaan lapangan pekerjaan (employment creation), oleh dua lembaga keuangan dunia tersebut dihapus melalui UU BI yang persis sama dengan kehendak IMF dan Bank Dunia.
Baca Juga:
JAKARTA – Calon presiden (capres) Blok Perubahan, DR Rizal Ramli, memandang bahwa pihak International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (Bank
BERITA TERKAIT
- Bersama Satukan Langkah 2025, IDSurvey Gelar Town Hall dengan Seluruh Entitas
- Hiburan & Bisnis jadi Strategi Yudist Ardhana Optimalisasi YouTube Shopping Affiliates
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- Produk Setting Spray PRAMY Kini Hadir di Indonesia
- Asparminas Dukung Langkah Produsen Beralih ke Galon Bebas BPA
- Lokasi Ini Bakal Jadi Tempat Apple Bangun Pabrik di Indonesia