IMF Dituding Kacaukan Harga Gula
Kamis, 05 November 2009 – 14:36 WIB
IMF Dituding Kacaukan Harga Gula
JAKARTA- Tingginya fluktuasi harga gula di dalam maupun luar negeri, menurut Ketua Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Solo Seweko bukan karena ulah pemerintah dan masyarakat. Melainkan ulah International Monetary Fund (IMF). Di sisi lain, dia menyatakan kegembiraannya karena penyelundupan gula berkurang. Hal ini terkait dengan adanya Keppres No 57 dan 58 Tahun 2004 tentang gula sebagai barang dalam pengawasan dan penanganan gula ilegal. Di samping kebijakan perdagangan gula antar pulau melalui pengaturan Menteri Perdagangan serta penyempurnaan Undang-undang Kepabeanan diikuti penegakan hukum yang memberikan efek jera pada pelakunya.
"Bukan masyakat atau pemerintah kok yang kacaukan harga gula. Tapi itu karena ulah IMF yang menggelontorkan dana besar ke produsen gula seperti India dan China sehingga mereka bisa seenaknya ngatur harga gula dunia," kritik Solo dalam RDPU denga Komisi VI DPR RI, Kamis (5/11).
Baca Juga:
Itu sebabnya, lanjut Solo, AGI selalu meminta perlindungan pemerintah agar terus mengawal petani/produsen terutama dalam liberalisasi perdagangan yang dikuasai India dan China.
Baca Juga:
JAKARTA- Tingginya fluktuasi harga gula di dalam maupun luar negeri, menurut Ketua Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Solo Seweko bukan karena ulah pemerintah
BERITA TERKAIT
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini