IMF: Negara Pengekspor Komoditi Akan Mengalami Penurunan Pertumbuhan 1 Persen

IMF: Negara Pengekspor Komoditi Akan Mengalami Penurunan Pertumbuhan 1 Persen
IMF: Negara Pengekspor Komoditi Akan Mengalami Penurunan Pertumbuhan 1 Persen

Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa negara pengekspor komoditi seperti Australia akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi selama dua tahun mendatang  bila harga komoditi terus melemah.

Sebuah laporan terbaru oleh IMF menyebutkan bahwa lemahnya harga energi dan bahan mineral akan membuat pertumbuhan ekonomi turun tajam di negara yang mengandalkan ekspor komoditi dalam beberapa tahun mendatang.

IMF memperingatkan lemahnya harga komoditi bisa mengakibatkan turunnya pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen di tahun 2015-2017 dibandingkan pertumbuhan di tahun 2012-2014.

Menyusul munculnya laporan tersebut, Bursa Saham Australia bereaksi negatif, dan dalam perdagangan hari Selasa (29/9/2015) pagi, saham tergerus $ 41 miliar, dengan saham perusahaan tambang BHP turun di bawah harga $ 22 dolar, pertama kalinya sejak krisis global dunia di tahun 2008.

Laporan IMF juga menyebutkan bahwa negara pengekspor minyak dan gas akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi sebanyak 2,25 persen.

IMF: Negara Pengekspor Komoditi Akan Mengalami Penurunan Pertumbuhan 1 Persen
Penurunan harga biji besi, batubara, dan LNG mempengaruhi perekonomian Australia

 

Ramalan ini tampaknya merupakan berita buruk bagi Australia yang sedang berusaha menaikkan eskpor gas alam cair untuk menjadi salah satu pengeskpor gas alam terbesar di dunia.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa negara pengekspor komoditi seperti Australia akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi selama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News