IMI Akan Meluncurkan Stasiun TV, Bamsoet: Kontennya Sangat Beragam
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) segera meluncurkan stasiun televisi bernama IMI TV.
Stasiun televisi itu dibuat sebagai sarana untuk mensosialisasikan beragam kegiatan otomotif nasional dan internasional, mulai dari berita, edukasi, hobby, event balap hingga komunitas.
"IMI TV akan menjadi salah satu media utama kegiatan otomotif di Indonesia. IMI TV akan muncul di berbagai platform media digital seperti Youtube, disusul kemudian Free To Air TV dan OTT platform," ujar Bamsoet seusai menerima pengurus IMI Pusat di Jakarta, Rabu (7/6/23).
Pengurus IMI Pusat hadir antara lain Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Wakil Ketua Umum M Riyanto dan Junaidi Elvis, serta Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho.
Hadir pula CEO Brand Media Indonesia Bimo Setiawan.
Ketua IMI Pusat itu menjelaskan, IMI TV akan mengudara perdana pada Agustus 2023. Adapun konten TV itu di antaranya update berisi berita dan liputan beragam kegiatan otomotif;,Kopdar Komunitas, Clasic Car Review, Bambang Soesatyo Channel, dan Ngebengkel.
"Materi konten IMI TV pastinya akan sangat beragam. Mengingat ada sekitar 7.398 club otomotif yang merepresentasikan sekitar 110.000 road users di 34 provinsi. IMI memiliki sekitar 5.210 sport clubs, 838 mobility clubs, dan 1.350 sport and mobility clubs," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, IMI TV memiliki konten live streaming event yang akan menyiarkan secara langsung kejuaraan nasional ataupun internasional balap motor, mobil ataupun speedboat.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) segera meluncurkan stasiun televisi bernama IMI TV.
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti