IMI Bangga Prestasi Sean Galael di Asean Le Mans Series
Sean Janji Berjuang Lebih Keras Lagi
"Sementara dari kalender kejuaraan WEC yang dimulai bulan April di Portimao, Portugal, juga ada lomba ketahanan mobil paling prestisius, 24 Hours of Le Mans di Prancis bulan Juni 2021," kata Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap akan banyak lahir pembalap-pembalap baru dari Indonesia yang mampu berprestasi di kejuaraan dunia.
Suatu kebanggan tersendiri bagi IMI dan bangsa bila pembalap Indonesia bisa menang di kancah internasional, dan mampu mengibarkan bendera dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
Bamsoet menegaskan IMI siap mencetak para pembalap baru untuk bisa berlaga di kejuaraan balap internasional.
"Jangan pernah takut untuk mencoba. Kegagalan harus menjadi cambuk untuk lebih baik lagi. Seperti pengalaman Sean, kesuksesannya diperoleh dengan kerja keras dan pantang menyerah," imbuh Bamsoet.
Sean Gelael menjelaskan, balapan ketahanan mobil sangat jauh berbeda dengan single seater yang juga pernah diikutinya dalam ajang Formula 2.
Tidak hanya butuh dukungan driving skill yang hebat, tetapi juga fisik yang kuat karena balapannya lebih lama.
Di Asian Le Mans Series durasi balapan hanya empat jam. Sementara di FIA WEC nanti, minimal enam jam dan bahkan ada yang 24 jam.
Ketum IMI Bambang Soesatyo menyatakan prestasi Sean Galael merupakan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sean Galael berjanji akan berjuang lebih keras lagi di even selanjutnya.
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti