IMI Gandeng KPK untuk Awasi Penyelenggaraan Formula E Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan, Ikatan Motor Indonesia (IMI) bakal menggandeng KPK untuk mengawasi jalannya helatan Formula E 2022 Jakarta dari awal hingga akhir penyelenggara.
Menurut pria yang akrap disapa Bamsoet itu, ajang balap mobil bertenaga listrik itu bukan saja menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta. Melainkan harus menjadi kebanggaan Indonesia.
Selain bisa membantu memulihkan perekonomian rakyat, ajang balap itu bisa menjadi momentum untuk mensosialisasikan penggunaan mobil listrik di tanah air.
"Kita juga bisa memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia menjadi rumah yang nyaman bagi berbagai kejuaraan motorsport dunia," ujar Bamsoet saat jumpa pers di Kantor IMI Black Stone, Jakarta, Rabu malam (24/11).
Acara itu juga dihadiri oleh pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Pembina Ricardo Gelael dan Robert Kardinal, Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran.
Ada juga Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Komisi Sosial Kombes Pol Putu Putra Sadana, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri, dan Juara Dua Dunia FIA Endurance Trophy for LMP2 Drivers Sean Gelael.
Bamsoet menjelaskan, IMI akan terlibat dalam berbagai persiapan teknis penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022.
Antara lain menggandeng pengelola Sirkuit Internasional Sentul, untuk menyiapkan tenaga marshal terlatih yang memenuhi standar Fédération Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Olahraga Mobil Dunia).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan, IMI bakal menggandeng KPK untuk mengawasi jalannya helatan Formula E 2022 Jakarta dari awal hingga akhir penyelenggara.
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor