Imigran Gelap, Bersedia Ikut Setelah Dibujuk
Sabtu, 28 Juli 2012 – 08:27 WIB
Nasser (29), salah seorang imigran asal Irak mengaku sangat takut dengan aparat TNI dan Polisi. Alasan itulah yang membuatnya memilih untuk kabur saat didekati. “Saya takut dipenjara. Tolong saya. Saya hanya ingin hidup tenang karena di negara saya kacau,” tuturnya saat berbincang dengan Radar.
Baca Juga:
Ia mengaku ingin pergi ke Australia untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Selain di negaranya rawan konflik, kata dia, ia juga sudah tidak memiliki keluarga. “Anak dan istri saya meninggal, menjadi menjadi korban perang disana. Saya sudah tidak betah, karena itu saya ingin ke Australia,” tuturnya.
Kondisi berbeda dialami sejumlah imigran lainnya yang memilih untuk berbohong dengan berpura pura sebagai wisatawan. “Saya sedang berwisata di sini. Jadi gak ada masalah silakan saja saya periksa, kalian bisa lihat kan kami happy di sini,” tutur salah salah seorang Imigran sambil mengajak foto bersama dan bernyanyi-nyanyi didepan petugas. (nay)
TASIK - Mengamankan para imigran ternyata tidak mudah. Mereka yang mengalami trauma terhadap senjata, nekat melarikan diri saat melihat petugas berseragam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa