Imigran Gelap Tolak Nasi Bungkus
Sabtu, 17 Oktober 2009 – 06:01 WIB
Dengan bahasa Inggris yang cukup fasih, Brentha yang didampingi orangtuanya tak kuat dengan kondisi yang saat ini terjadi di Sri Lanka. "Setiap hari terjadi pembunuhan dan penculikan. Jadi tolong selamatkan kami," katanya memelas. Siswi Daybridge Internasional School, di Sri Lanka itu mengaku tidak lagi punya saudara.
Baca Juga:
Dia meninggalkan Sri Lanka bersama kedua orangtuanya. Ketika ditanya apakah pernyataan para imigran itu bohong sepertu tuduhan pihak pemerintah Sri Lanka, Alex yang mendampingi Brentha membantah tuduhan itu. Ditegaskannya, mereka meninggalkan negaranya hanya karena ingin hidup dengan damai.
Sementara di negaranya, perang terus berlangsung dan m,engusik kedamaian mereka. Pada bagian lain, Komanan Lanal (Dan Lanal) Banten, Kolonel Laut (P) Irawan, kepada media menuturkan, para imigran kompak menolak dievakuasi. Mereka lebih memilih tinggal di atas kapal sampai keinginan mereka untuk ke Australia dikabulkan.
"Lihat saja, mereka kompak menolak dan memaksa untuk tetap bertahan di atas kalap," kata Irawan. Ketika ditanya akan dikemanakan para imigran itu selanjutnya, Irawan menolak untuk berkomentar. "Wah itu urusan imigrasi, bukan kewenangan kita lagi," ujarnya.
Seperti diketahui, imigran gelap asal Sri Lanka yang berjumlah sekitar 255 jiwa diamankan TNI AL Banten di Perairan Selat Sunda. Kapal yang mengangkut imigran itu diketahui oleh TNI AL saat kapal kayu jenis cargo bernama Jaeles berada di sebelah barat Pontianak atau sekitar 130 mil dari Pulau Kalimantan.
MERAK – Sudah hampir sepekan sejak ditangkap pihak keamanan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten, Minggu (11/10) lalu, imigran gelap asal
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan