Imigran Palestina Terusir dari Kawasan Stadion Pakansari
Sementara itu, Ketua INH, Lukman Nulhakim menjelaskan bahwa keluarga Omar masuk dalam imigran yang dibantu oleh INH. Sejak bulan Agustus 2018, pihaknya memberikan tempat tinggal berupa kontrakan di Green Patio Cibinong.
Karena masyarakat merasa terganggu, kontrakan yang semestinya berjalan satu tahun disetop dan dipindah ke Perumahan D’Lisdin Cibinong.
Lukman mengatakan, dalam setahun INH menganggarkan dana sebesar Rp 27 juta khusus tempat tinggal Omar bersama keluarganya.
“Di Green Patio harusnya 12 bulan. Tapi karena ada sikap yang dilakukan oleh Baba Omar, akhirnya warga minta untuk pindah. Insyaallah kalau tempat tinggal sudah ditangani,” bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua MPB, Atik Yulius mengatakan bahwa warga berinisiatif urun rembuk untuk membantu keluarga Omar. Sehingga, menurutnya bantuan yang dikucurkan pada keluarga Omar datangnya bukan dari pemerintah.
“Intinya bukan Pemda yang mencarikan tempat tinggal atau usaha. Tapi kami inisiatif untuk membantu mereka,” kata Atik. (fik/c)
Keluarga Baba Omar, imigran Palestina, termasuk yang dibantu International Networking for Humanitarian.
Redaktur & Reporter : Adek
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik