Imigran Rohingya Kejang-Kejang Lalu Meninggal, Kombes Joko Bilang Begini

jpnn.com, ACEH BESAR - Polda Aceh tengah mengusut penyebab kematian salah satu imigran Rohingya, Mohammad Noor (32), yang ditampung di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Dinas Sosial Aceh, Ladong, Kabupaten Aceh Besar.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan imigran Rohingya tersebut meninggal di tempat penampung UPTD Dinas Sosial Aceh, Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Senin (13/2) dini hari.
Perwira menengah Polri itu mengatakan penyelidikan dengan melibatkan tim kedokteran setempat untuk memastikan apa penyebab kematian korban.
Mantan Kapolresta Banda Aceh itu mengatakan dari keterangan saksi bahwa sebelum meninggal dunia, Mohammad Noor sempat mengalami kejang-kejang, gelisah, serta seperti kesurupan.
"Intinya, belum dapat disimpulkan penyebab kematian imigran Rohingya itu. Biar dokter saja nanti yang menjelaskan secara medis," kata Krisdiyanto.
Terkait pemakaman jenazah imigran tersebut, dia menyebut pihaknya berkoordinasi dengan lembaga PBB yang mengurusi pengungsi lintas negara, UNHCR.
"Kami masih koordinasikan dengan pihak UNHCR terkait pemakaman jenazah imigran itu. Nanti mereka yang akan menentukan lokasi pemakamannya," ujarnya.
Sebelumnya sebanyak 241 imigran Rohingya ditampung sementara di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial milik Dinas Sosial Provinsi Aceh.
Polda Aceh tengah mengusut kasus kematian salah satu imigran asal Rohingya bernama Mohammad Noor.
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas
- Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Orang Dinyatakan Tewas
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- 5 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Truk, Mobil, dan Motor
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia