Imigran Srilanka Beraksi Bisu
Selasa, 27 Oktober 2009 – 07:19 WIB
MERAK – Setelah melakukan aksi mogok makan sejak beberapa hari lalu, para imigran asal Srilanka kembali melakukan aksi protes. Mereka melakukan aksi bungkam selama satu jam, Senin (26/10), dimulai pukul 16.00 WIB. Ia mengaku telah beberapa kali berdialog dengan pihak Imigrasi Banten agar diizinkan melanjutkan perjalanan, namun selalu ditolak. “Mereka (pihak imigrasi,red) tidak ingin berbicara dengan kami dan terus meminta agar kami turun dari kapal, tapi kami tidak mau,” katanya.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap pemerintah Indonesia lantaran belum adanya kejelasan nasib mereka. Meski sudah hampir memasuki minggu ketiga mereka bertahan hidup di atas kapal motor Jaya Lestari 5, 255 imigran asal Srilanka ini masih saja diharuskan bersandar di dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Merak.
Baca Juga:
Alex, Juru Bicara Imigran asal Srilanka yang ditemui beberapa jam sebelum aksi mengatakan, dirinya dan teman-temannya tak akan berhenti melancarkan aksi protes terhadap pemerintah Indonesia yang menahan mereka untuk mendapatkan suaka menuju Pulau Christmas di Australia.
Baca Juga:
MERAK – Setelah melakukan aksi mogok makan sejak beberapa hari lalu, para imigran asal Srilanka kembali melakukan aksi protes. Mereka melakukan
BERITA TERKAIT
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Kejagung Tangkap Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah, Begini Perannya