Imigran Suriah di Sydney Inginkan Keluarganya Jadi Pengungsi Ekstra di Australia
Kamis, 01 Oktober 2015 – 05:18 WIB
![Imigran Suriah di Sydney Inginkan Keluarganya Jadi Pengungsi Ekstra di Australia](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Imigran Suriah di Sydney Inginkan Keluarganya Jadi Pengungsi Ekstra di Australia
Enas mengatakan, suaminya terpaksa melarikan diri dari Irak setelah diculik dan disiksa. Sang suami juga tak melihat putri enam tahunnya sejak saat itu.
Anggota komunitas Suriah, Nadima Elias, datang ke pusat ini dengan harapan agar ibu dan saudara-saudaranya akan diterima di bawah rencana Pemerintah Australia.
"Saya hanya mencoba untuk membawa keluarga saya ke sini demi keselamatan mereka karena mereka berada dalam segala macam bahaya, dan saya hanya mencoba untuk membawa mereka ke sini secepat mungkin," pintanya.
Ia menyambung, "Mereka berada dalam bahaya nyata di Suriah dan mereka harus melarikan diri ke Lebanon. Semua pemboman dan penculikan ada di sekitar mereka, tak aman sama sekali. Tidak lagi aman."
Sebuah pusat layanan migran di Sydney barat dibanjiri ratusan warga Suriah dan Irak yang putus asa untuk bertemu kembali dengan anggota keluarga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Mantan Ketua KPU Hasyim Asyari Terbukti Melakukan Tindakan Asusila
- Indonesia Alami Salah Satu Serangan Siber Terbesar, Apa Artinya?
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Berduka Atas Kematian Pemain Badminton Zhang Zhijie
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia