Imigrasi Akan Cabut Status Cekal Novanto dengan Syarat

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F Sompie mengatakan akan mencabut status cekal ke luar negeri terhadap ketua DPR Setya Novanto dengan syarat ada permintaan dari KPK.
Ronny beralasan, status pencekalan di Ditjen Imigrasi diterbitkan atas permintaan dari penyidik maupun pimpinan KPK, selaku pihak yang bertanggung jawab atas permohonan itu.
"Tanggung jawab (pencekalan) ada di penyidik atau yang meminta, atau pimpinan KPK. Kalau pimpinan KPK bilang ini cabut kembali, kami cabut," ujar Ronny menjawab jpnn.com, di Jakarta, Rabu (12/4).
Saat ditanya apakah Ditjen Imigrasi hanya bersifat menyetujui (approve) saja permintaan pencekalan itu, mantan kadiv humas Mabes Polri ini mengatakan dia hanya menjalankan perintah Undang-undang.
"Kami melaksanakan undang-undang, bukan itu (approve) istilahnya. Jadi UU memerintahkan Menkumham melaksanakan pencekalan ketika, misalnya kalau diperintah oleh pimpinan KPK, kalau Polri meminta, kalau kejaksaan meminta. Itu," tutur mantan Kapolda Bali ini.
Karenanya, tanggung jawab atas pencekalan terhadap Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP, berada di penyidik dan pimpinan KPK.
"Kecuali persyaratannya dia tidak memenuhi syarat (saat meminta). Misalnya tidak ada surat, kan tidak memenuhi syarat administrasi, ya kami tidak layani karena berkaitan tanggung jawab," pungkas Ronny.(fat/jpnn)
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F Sompie mengatakan akan mencabut status cekal ke luar negeri terhadap ketua DPR Setya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- KPK Percepat Penyidikan Kasus Korupsi di Telkomsigma
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita