Imigrasi Akui Sulit Cegah TKI Ilegal
Senin, 04 Februari 2013 – 06:02 WIB
SERANG – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal sangat sulit dicegah dan dideteksi melalui kantor Imigrasi. Sebab para calon TKI ilegal biasanya menggunakan paspor umum yaitu paspor pelancong ketika mengurus dokumen keimigrasian. Dikatakan Walpen, pihaknya sebetulnya sudah memperketat kemungkinan adanya TKI ilegal dengan wawancara mendalam. Namun, karena alasan mereka adalah jalan-jalan, maka pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, tidak ada larangan bagi seseorang melakukan jalan-jalan ke luar negeri. Padahal biasanya saat sampai di negara tujuan itulah niat menjadi TKI muncul, entah atas keinginan sendiri atau ajakan teman di luar negeri.
Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas I Serang, Walpen Sipayung mengatakan, modus paling umum mereka adalah jalan-jalan ke luar negeri saat ditanya oleh petugas imigrasi waktu akan membuat paspor.
Baca Juga:
“Mereka biasanya membuat paspor umum sebagai pelancong yang jumlah halamannya mencapai 48 halaman. Padahal kalau paspor TKI biasanya hanya 24 halaman. Saat ditanya juga mereka bilang mau main ke saudara atau mau jalan-jalan ke luar negeri,” kata Walpen Sipayung, Minggu (3/2).
Baca Juga:
SERANG – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal sangat sulit dicegah dan dideteksi melalui kantor Imigrasi. Sebab para calon TKI ilegal biasanya
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis