Imigrasi Jakpus Bekuk Gerombolan WN Kamerun
jpnn.com - JAKARTA - Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat menggelar pengawasan keimigrasian pada Kamis (13/10) malam. Dari kegiatan, ada sembilan orang warga negara asing (WNA) asal Kamerun yang terjaring razia.
Para WNA Kamerun itu diciduk di Hotel Diaz, Kemayoran, Jakarta Pusat, saat tengah melakukan aktivitas di dalam kamar. Saat akan diperiksa, mereka coba melarikan diri dari petugas.
Salah seorang WNA Kamerun bernama Tchuenkou Edoard Aime yang juga berada di dalam satu kamar bersama sembilan orang lainnya itu, berhasil melarikan diri melalui salah satu jendela kamar. Hal itu diketahui dari jejak di jendela.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Tato J Hidayawan mengatakan, dari sembilan WNA Kamerun itu ada lima wanita dan empat pria. “Delapan orang tidak memiliki paspor dan satu orang overstay sembilan bulan," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (14/10)
Tato menambahkan, pihaknya juga menemukan banyak kertas yang merupakan contoh pembuatan mata uang asing palsu. Di dalam kamar hotel tempat WN Kamerun juga ditemukan daftar belanjaan bahan-bahan kimia untuk pembuatan dolar palsu, hingga barang yang diduga narkoba di dalam kamar itu.
"Barang yang diduga kokain, ganja dan madat. Cairan NaCl untuk campuran yang diduga kokain," kata dia.
Untuk proses lanjut, sembilan orang WNA itu digiring ke kantor imigrasi. WNA Kamerun yang melarikan diri, Tchuenkou diduga adalah penyewa kamar karena barang-barangnya ditinggal begitu saja ketika melarikan diri.
Imigrasi pun tengah memburu Tchuenkou yang paspornya tertinggal di kamar hotel. "Ada juga barang elektronik dua buah laptop, flashdisk yang diduga berkaitan dengan mata uang asing palsu," tutupnya. (elf/JPG)
JAKARTA - Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat menggelar pengawasan keimigrasian pada Kamis (13/10) malam. Dari kegiatan, ada sembilan orang warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS